Apakah saat ini wilayah anda sedang memasuki masa musim hujan? Dalam artikel ini kami merekomendasikan beberapa jas hujan terbaik yang bisa menjadi pilihan. Selamat menyimak artikel ini.
Jas hujan memang tidak bisa dipungkiri harus selalu tersedia bagi para pengendara motor. Jika kamu tidak memiliki kelengkapan satu ini, dijamin kamu akan langsung mencari tempat untuk berteduh agar tidak basah kuyup kehujanan.
Dengan adanya jas hujan kamu akan tetap bisa berkendara meskipun hujan mengguyur. Selain itu, kamu juga tidak perlu takut untuk kecipratan air yang menggenang saat berkendara.
Ada begitu banyak pilihan jas hujan yang tersedia dipasaran. Mulai dari jas hujan seharga Rp 5 ribua , hingga ratusan ribu rupiah. Untuk pemilihan jas hujan terbaik sendiri, ada baiknya bila kamu memilih jas hujan dengan bahan yang bagus sekalian sehingga benar – benar bisa melindungi dengan baik.
Bila pemilihan jas hujan tidak dilakukan dengan benar, maka tidak menutup kemungkinan akan memberikan dampak fatal bagi penggunanya. Sudah banyak kecelakaan yang terjadi karena penggunaan dan pemilihan jas hujan yang tidak memadai.
Untuk itu, hal pertama yang akan kita bahas adalah bahan material pembuatan jas hujan. Ada banyak jenis bahan yang digunakan mulai dari plastik, PVC, parasut hingga nylon campuran yang memiliki sifat anti air. Oleh karena itu, untuk mendapatkan jas hujan terbaik, kenali dulu bahan jas hujannya.
Daftar isi
5 Rekomendasi Jas Hujan Terbaik Anti Rembes
1. Jas Hujan Tiger Head
Merk ini sudah lama dikenal di masyarakat Indonesia.Jas hujan buatan lokal ini mampu bertahan selama puluhan tahun menghadapi saingannya. Dengan terus berinovasi dalam menciptakan berbagai model jas hujan yang tidak pernah ketinggalan jaman, Tiger Head juga tetap mempertahankan kualitasnya.
Tiger Head menyediakan dua model jas hujan, yang pertama adalah jas hujan model ponco dan yang kedua adalah jas hujan model training dengan setelan jas dan celana yang terpisah.
Untuk saat in Tiger Head lebih memilihkan fokusnya pada jas hujan bagi pengendara kendaraan bermotor dibandingkan untuk jas hujan bagi pendaki gunung.
Untuk mendapatkan jas hujan ini, anda cukup menyediakan budget berkisar Rp 75 ribu hingga Rp. 100 ribu.
2. Jas Hujan Jam Hujan AXIO
Axio merupakan merk jas hujan khusus untuk pengendara motor. Salah satu kelebihan dari jas hujan ini adalah di metode penjahitan.
Semua varian jas hujan Axio menggunakan jahitan Full Seam Seal yang menampilkan hasil jahitan lebih rapi dan juga tingkat kerapatan yang kuat sehingga jas hujan ini sulit untuk ditembus oleh air.
Dibandingkan dengan merk lainnya, jas hujan ini memang memiliki tingkat ketebalan bahan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena bagian dalam jas hujan motor ini mengusung bahan purin dan bagian luarnya mengandalkan bahan taslan yang tebal dan tahan air.
Axio tetap mengusung desain modern yang dilengkapi dengan feature keselamatan. Hal ini terlihat dari lapisan scotchlight dibagian punggung yang akan bersinar saat dalam keadaan gelap. Jas hujan yang keren ini dibandrol dengan harga dibawah Rp 200 ribuan saja.
3. Jas hujan Rosida
Jas hujan ini termasuk jas hujan buatan lokal yang sudah dikenal sejak lama. Rosida selalu menyediakan produk jas hujan mereka untuk kelas menengah dengan memberikan kualitas tinggi. Ada dua jenis jas hujan yang disediakan oleh merk ini, yaitu jas hujan ponco dan jas hujan training.
Bahan jas hujan rosida ini cukup bagus dan tebal karena terbat dari parasut yang dilengkapi dengan lapisan puring sehingga anda tidak perlu merasa panas saat memakai.
Selain itu jas hujan Rosida dilengkap dengan risleting sehingga mampu mencegah air hujan masuk dan membasahi pakaian anda. Soal metode penjahitan, jangan ditanya, jas hujan Rosida ini sudah menggunakan metode seal press.
Fitur lain yang ditawarkan oleh jas hujan ini adalah kantong yang terdapat dibagian depan dan juga dalam jas. Kantong – kantong ini cukup dalam sehingga anda tidak perlu khawatir untuk menyimpan gawai anda. Selain itu jas hujan ini juga dilengkapi dengan scotlight untuk menjamin keamanan waktu berkendara malam hari.
Karena berani memberikan janji tidak tembus air, jas hujan ini berada diharga Rp. 180 ribu. Bagaimana? Apakah anda tertarik mencobanya?
4. Jas hujan Gizmo
Jas hujan merek Gizmo hadir dengan kombinasi atasan yang super keren dan celana waterproof terbaik. Dengan model yang modern pastinya jas hujan ini sangat ideal sekali untuk digunakan saat musim penghujan.Jash Hujan Gizmo sendiri merupakan produk jepang yang menggunakan material karet berkualitas premium.
Bagi anda yang banyak bergerak, jas hujan ini akan sangat nyaman sekali karena jas hujan ini diklaim mampu mengikuti kontur pergerakan tubuh yang disebabkan oleh bahan material yang cukup lentur.
Tak kalah dengan Axio dan Rosida, jas hujan Gizmo ini juga dilengkapi dengan fitur retsleting dan penutupnya yang berguna melindungi penggunanya dari tembusan air hujan yang bisa saja masuk melalui celah.
Jas hujan gizmo ini bisa anda dapatkan dengan harga Rp. 130 ribu.
5. Jas hujan ASV
Merek jas hujan terbaik dan berkualitas ini juga patut untuk Anda jadikan pertimbangan. ASV adalah merek jas hujan motor yang cukup terkenal akan kualitasnya..
Material yang digunakan untuk membuat jas hujan adalah karet PVC yang pastinya tahan terhadap air, anti bocor, dan pastinya sangat kuat..
Karena terbuat dari karet PVC maka jas hujan ini diklaim mampu mengikuti bentuk tubuh anda, Namun sayangnya, jas hujan ini mudah sobek jika tersangkut dan tergores benda tajam.
Untuk jas hujan ASV model training juga dilengkapi dengan retsleting dn kancing penutup agar air tidak merembes kedalam jas huja. Selain itu terdapat jaring dibagian pinggang yang fungsinya sebagai ventilasi. Harga jas hujan ini bervariasi, mulai dari Rp. 160 ribu hingga Rp 350 ribu.
Jenis Jas Hujan berdasarkan bentuk
Dilihat dari bentuknya terdapat beberapa jenis jas hujan yang beredar dipasaran. Silahkan simak jenis jas hujan berikut ini, mana tau bisa menjadi referensi anda dalam mencari jas hujan :
Jas hujan Ponco
Jas hujan ini sering disebut sebagai jas hujan klebet. Bentuknya simpel, seperti jubah yang memiliki belahan samping padahal memang sampingnya tidak tertutup, hanya ada sejumlah kancing untuk mengkaitkan. Ukurannya bisa bermacam-macam, TNI Pun memakai jas hujan seperti ini.
Hanya saja, ukuran jas hujan milik TNI bisa panjang kebawah jadi bila digunakan lebih aman karena terduduki maka tidak akan mengibas kemana-mana. Selain sebagai alat pelindung dari hujan ,jas hujan ini juga dapat berfungsi sebagai tenda atau tempat berteduh sementara karena ponco ini terbuat dari bahan tahan air.
Jas Hujan Overcoat
Jas hujan ini seperti jaket atau mantel. Biasanya di Indonesia, jas hujan denngan model seperti ini biasa digunakan oleh pekerja tambang dan Kepolisian terutama Polantas. Bila hujan Polantas memakai Jaket berwarna Putih seperti jaket panjang ke bawah.
Jas Hujan Training / Setelan Bawah dan Atas/ Jaket hujan
Disebut jas hujan setelan karena ada bagian yang digunakan seperti namanya. Dua bagian dimaksud adalah setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana. Biasanya sangat cocok untuk mengendarai sepeda motor Sport.
Asal usul jas hujan yang pertama dibuat pada tahun 1823 oleh Charles Macintosh. Pada waktu itu jas hujan buatannya adalah berupa dua lembar kain katun yang di tengahnya disekat dengan lapisan karet.
Jas Hujan Rok atau Gamis.
Adalah jas hujan model baru yang bentuknya seperti gamis. Jas hujan ini lebih cocok buat perempuan yang lebih banyak beraktifitas menggunakan Gamis atau Rok Panjang.
Dengan menggunakan jas hujan gamis ini diharapkan para wanita tidak lagi direpotkan untuk memasang jas hujan terutama bagian bawah.
Aneka Bahan Untuk Jas hujan
Jas hujan Plastik
Bahan satu ini hanya digunakan biasanya dalam keadaan darurat. Bahannya yang sangat tipis, membuat ketahanan jas berbahan plastik hanya bisa dipakai 1 – 5 kali pemakaian. Karena terbuat dari plastik, jas hujan ini memiliki sifat transparant.
Jika anda menginginkan jas hujan dari jenis ini yang awet, maka mungkin anda bisa memilih dari plastik berbahan mika yang cenderung lebih tebal dan kuat.
Jas hujan berbahan PVC
PVC atau polyvinyl Chloride memiliki karakter lebih tebal dibandingkan dengan bahan plastik. Tidak begitu panas ketika anda pakai dan bersifat ringan. Bahan ini mampu menahan tetesan air hujana yang deras karena pori – porinya yang sangat rapat. Jenis bahan ini biasa ditemukan dalam jas hujan merk lokal seperti Tiger, Indoplast, dan Gajah.
Jas Hujan Parasut
Jas hujan dengan bahan parasut dilapisi filament untuk mencegah air meresap ke bagian dalam jas. Tapi seiring dengan waktu lapisan filament habis atau terkikis kemudian perlahan air akan menembus lapisan jas.
Bahan parasut ini memiliki sifat enteng dan halus. Hanya sayangnya, bahan parasut bersifat tebal sehingga cenderung membutuhkan ruang simpan yang lebih besar jika anda ingin membawanya berpergian.
Jas hujan berbahan Nylon
Jas hujan berbahan nilon ini sebenarnya yang paling cocok dengan kondisi di Indonesia. Jas hujan ini menggunakan bahan lapisan tambahan didalamnya sehingga membuat pemakainya tidak terlalu panas ketika memakainya namun juga mampu menahan tetesan air.
Biasanya jas ini menggunakan tehnik jahitan yang dikombinasikan dengan tehnik pressing sehingga bisa terasa lembab dibagian jahitannya.
Jas Hujan Karet
Bahan jas hujan berikutnya adalah semi karet yang memiliki karakter lentur. Jas berbahan semi karet ini memang tidak begitu tebal, namun karena karet, ia jadi cukup panas untuk digunakan. Selain itu untuk pemakaian jangka panjang, perlahan lahan, kelenturan bahan karet akan berkurang dan akibatnya menjadi cepat sobek.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Jas Hujan
Kemudian apa sajakah yang harus diperhatikan dalam memilih jas hujan terbaik? Berikut kami berikan poin – poin yang perlu diperhatikan dalam memilih jas hujan
Jangan memilih model ponco.
Yang dimaksud dengan jas hujan model ponco adalah jas hujan terusan dari ujung kepala hingga lutut anda. Memang banyak sekali orang yang memilih untuk menggunakan jas hujan model ini karena mudah sekali untuk dikenakan. Cukup dengan langsung memasukkanya lewat kepala tanpa perlu mengancing ataupun menarik resleting maka jas hujan ini sudah siap melindungi anda.
Namun jika anda tidak berhati – hati, maka jas hujan ini bisa mencelakai pengemudi lain termasuk anda sendiri. Bagian belakang yang menjuntai dan sering terbang tertiup angin bisa mengganggu pengemudi lain yang berkendara dibelakang anda. Selain itu, jika anda tidak sadar, bagian belakang yang menjuntai terkadang bisa masuk kedalam jeruji roda dan gir tanpa anda sadari.
Kekurangan lainnya dari jas hujan model ponco ini adalah dari metode penjahitannya. Model ponco terkadang tidak dijahit secara rapi ataupun dipres sehingga air hujan yang mengguyur rawan merembes ke badan pemakai. Bahkan terkadang ketika bagian belakang terhempas angin, maka tidak jarang badan pengguna akan terkena air hujan.
Pilih yang berbahan Nylon ataupun PVC
Bahan nilon ini sangat cocok dengan kondisi di Indonesia. Namun sayangnya masih sedikit sulit untuk menemukan jas hujan berbahan dasar nilon di Indonesia. Oleh karena itu pilihlah jas hujan yang berbahan dasar PVC yang paling banyak ditemukan dipasaran.
Namun terkadang kalau anda tidak berhati hati, bahan PVC ini akan mudah sobek jika tersangkut karena tidak memiliki kelenturan yang baik.Tapi dibandingkan dengan bahan lain seperti plastik ataupun karet, maka PVC ini jauh lebih baik.
Pilihlah Jas hujan yang berbentuk Setelan
Model jas hujan ini tahan terhadap terpaan angin karena bentuknya seperti baju dan menyesuaikan dengan posisi tubuh anda. Dengan demikian, jas hujan ini memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Pastikan anda membeli jas hujan yang ukurannya sesuai dengan tubuh anda.
Hal ini untuk menghindari beberapa hal seperti misalnya anda tidak perlu repot jika harus membawa barang dipunggung anda ataupun tidak perlu takut kemasukan air karena jas hujan terlalu besar atau longgar.
Perhatikan sambungan atau jahitan
Pastikan jas hujan pilihan anda itu menggunakan sambungan yang dipres, bukan jahitan. Pasalnya jahitan masih menyisakan celah bagi air untuk merembes ke bagian dalam.Anda pasti tidak mau kan kalau anda basah kuyub karena rembesan dari jahitan jas hujan yang tidak rapat.
Perhatikan bahan retsleting
Seringkali ketika anda membeli jas hujan menemukan resleting hanya terbuat dari bahan besi ataupun plastik. Tak ayal, dalam jangka waktu beberapa bulan, retsleting akan mudah rusak. Pastikan anda memilih jas hujan dengan retsleting yang kuat, misalnya retsleting dengan bahan tembaga ataupun kuningan. Kemudian lihat juga apakah jas tersebut memiliki penutup retsleting sehingga bisa terlindungi dan mengurangi kemungkinan air masuk melalui celah celah retsleting.
Pilih yang berwarna terang
Apakah anda pernah melihat jas hujan berwarna pink menyala, biru muda dan warna terang lainnya? Ataukah anda pernah melihat jas hujan yang juga dilengkapi dengan garis berwarna hijau terang dari fosfor (scotlight) dibagian punggung dan dada?Hal ini digunakan untuk melindungi penggunanya.
Pada saat hujan deras ataupun malam hari, pandangan akan semakin berkuranng karena kurangnya pencahayaan. Dengan adanya warna terang dan garis mencolok, maka pengendara lain dapat dengan mudah melihat keberadaan anda.
Fitur pelengkap
Fitur pelangkap yang dimaksud disini adalah lubang ventilasi udara yang menjadi salah satu kriteria utama untuk menjaga kelembaban.
Terkadang, ketika menggunakan jas hujan, maka badan anda akan merasakan lembab sehingga tidak nyaman. Fitur ventilasi udara ini mampu menjaga kelembaban dengan cara membuangya keluar.
Fitur pelengkap yang kedua adalah fitur kantong tambahan. Kantong ini berguna untuk menempatkan gawai anda sehingga anda tidak perlu bingung dan repot saat ditengah jalan kehujanan, anda bisa langsung memasukkan gawai anda pada kantong tersebut.
Tips merawat Jas Hujan
Banyak orang yang meremehkan bagian merawat jas hujan. Akibatnya, jas hujan menjadi kotor, berbau, berjamur dan cepat sekali rusak.
Ada kalanya ketika melepas jas hujan anda hanya melampirkannya diatas motor kemudian menunggunya hingga kering baru dimasukkan kedalam jok motor.
Namun ada juga yang karena terlalu terburu buru, tidak meunggu untuk jas kering terlebih dahulu, ia kemudian memasukkanya langsung dalam jok. Hal inilah yang mengurangi umur keawetan jas hujan.
Selain jamur yang timbul pada jas karena lembab, maka akan muncul noda flek. Belum lagi bau tak sedap yang seperti sayur basi berjamur, akan membuat anda malas untuk menggunakannya. Oleh karena itu, berikut kami paparkan beberapa tips untuk memberikan perawatan bagi jas hujan.
Cucilah jas hujan anda
Cara yang paling awam digunakan untuk membersihkan jas hujan adalah dengan mencucinya secara manual. Pertama cukup siapkan ember berisi air bersih atau jika memungkinkan, bilas terlebih dahulu diair yang mengalir ya.
Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan pasir yang menempel pada jas hujan. Setelah kotoran tersebut hilang, gunakan sabun yang sudah dicairkan untuk membersihkan kotoran membandel. Jangan menguceknya karena akan merusak jas hujan.
Cukup dengan diusap saja atau bila memang diperlukan, anda bisa menggunakan sikat untuk membersihkannya. Setelah itu, gantungkan jas hujan ditempat yang terkena angin.
Cukup terkena angin saja ya, jangan terkena panas langsung. Hal ini untuk menghindari rusaknya bahan jas hujan terutama bahan karet yang ada di jas hujan. Cara mencuci jas hujan yang kedua adalah dengan mencuci jas hujan menggunakan mesin cuci.
Sebelum anda memasukkan jas hujan kedalam mesin cuci, ada baiknya anda membersihkan jas hujan dari kotoran terlebih dahulu sehingga kotoran seperti pasir, tanah ataupun lumpur tidak masuk dan merusak mesin cuci.
Kemudian rendam jas hujan dalam air hangat agar jas hujan tidak terlalu kaku ketika dicuci. Jas hujan yang kaku ketika dicuci bisa menjadi sobek ketika digilas. Gunakanlah sabun detergen khusus mesin cuci, dan jika memungkinkan gunakan sabun cuci cair. Setelah itu atur siklus pencucian ke mode delicate atau handwash agar putaran mesin cuci tidak terlalu cepat sehingga tidak merusak jas hujan.
Ketika proses pencucian ini selesai, langsung angkat dan jemur jas hujan ditempat yang berangin. Anda tidak perlu mengeringkan dengan mesin pengering dalam mesin cuci. Suhu panas dalam mesin pengering ataupun tekanannya dapat merusak jas hujan.
Tips untuk cepat mengeringkan jas hujan yang baru saja dicuci, ambilah kanebo ataupun kain kering dan laplah bagian jas hujan perlahan. Tips ini berguna untuk mempercepat proses pengeringan.
Gunakan sikat yang halus ataupun busa mencuci
Untuk bahan jas hujan parasit, anda bisa menggunakan busa seperti busa pada cuci motor karena dalam jaket parasit terdapat lapisan karet dan akan rusak jika dikucek atau disikat terlalu kuat.
Jika anda tidak memiliki busa, anda bisa menggunakan sikat berbulu halus untuk membersihkan noda yang membandel.
Jaga dari bau apek dan bintik jamur
Sudah dicuci namun masih bau tak sedap atau masih ada bintik bintik hitam jamur? Jika iya, maka anda perlu memberikan perasan air jeruk nipis pada jas hujan anda.
Ratakan keseluruhan bagian jas hujan dengan jeruk nipis, sikat perlahan dan bilas. Setelah itu keringkan dengan mengangin – anginkannya ditempat terbuka. Niscaya, jas hujan anda akan berbau segar dan tidak ada lagi bintik hitam.
Cek masa kadaluarsa
Jangan salah, sebuah jas hujan itu ada masa kadaluarsanya juga. Kemudian bagaimana cara mengecek masa kadaluarsa dari jas hujan tersebut?
Mudah saja, jas hujan yang sudah masuk masa kadaluarsa akan memiliki bintik – bintik yang bisa merembeskan air hujan. Cara untuk melihat bintik bintik ini adalah dengan menerawangnya dibawah sinar terang baik itu dibawah sinar matahari ataupun sinar lampu.
Jika anda melihat sinar menerobos melalui bintik bintik tersebut, maka bisa dipastikan bahwa jas hujan anda sudah tidak layak pakai alias masuk masa kadaluarsa. Jika sudah menghadapi hal seperti ini, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk kembali membeli jas hujan yang baru.
Lapisi dengan cat anti bocor
Jika jas hujanmu mulai bocor tapi anda masih belum punya duit untuk membeli yang baru maka anda bisa menyiasati hal tersebutdengan menambalnya.
Gunakan plastik atau bahan tahan air lainnya untuk menambal, rekatkan dengan lem yang bersifat lentur supaya bisa mengikuti bentuk tubuh.
Selain itu untuk menambah ketahanan jas hujan, anda bisa melapisi jas hujan anda dengan cat pelapis anti bocor. Cat jenis ini memiliki kelenturan yang baik sehingga tidak membuat jas hujan anda menjadi kaku.
Kesimpulan
Jas hujan merupakan perangkat “perang” yang tidak boleh anda tinggalkan dan remehkan jika anda hendak berpergian menggunakan motor. Pilihlah bahan jas hujan yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda.
Jika anda sudah membeli jas hujan, maka pastikan anda merawat jas hujan tersebut dengan baik sehingga bisa bertahan lama. Jangan lupa pula untuk selalu meletakkan jas hujan anda dalam jok motor sehingga bisa dipakai kapanpun anda membutuhkan.
Semoga dengan membaca artikel ini anda dapat menentukan pilihan jas hujan terbaik yang tidak hanya melindungi anda dari derasnya hujan, tetapi juga bisa anda gunakan dengan penuh gaya. Selamat Mencari!